Confusing describes of shopping

Ya, waktu itu saya lagi belanja cari-cari buku di Gramedia.
Ada anak yang nyeret-nyeret ibunya beliin buku Twilight. Nah, pada ngerti kan kalo Twilight itu buat remaja? And then, ehm... Ibunya bilang, "Buat apa Nak?" terus anaknya bilang "Ituuuu Buuu, itu kan Twilight..." nah, ngucapin "Twilight"nya itu pake aksen yang ngga enak banget di kuping. Ngomongnya, "twilik" gitu, bukan "Twailait" gitu. Sebenernya saya kasihan, sih, tapi buat apa beli Twilight kalo di rumah ngga dibaca... apalagi itu film remaja, kan. Dia masih anak-anak.
Banyak banget bedanya.
Terus anak itu sempat seret-seret Ibunya sampe jatuuuh.
Terus akhirnya dengan defensif dan agar tidak malu Ibunya langsung gendong anaknya keluar dari Gramedia dan turun, keluar dari Matahari...
And after that...
Ada cewek kira-kira setaunlah lebih muda daripada aku...
Itu anak juga minta Twilight.
OMG.
Padahal Twilight kesenengannya Ibu itu... aku jijik sama film itu karena... ya ngga begitu jijiklah, soalnya gara-gara obsesi Ibu terhadap Twilight. Download video Press Conference-nya Twilight.
Masya Allah.
Ini pengaruh udah sampe anak-anak segala?
Oooh.
Ternyata baru sadar.
Kover Twilightnya edisi film. Ini pasti... gara-gara gambar Robert Pattinson-nya.
Dan sadar juga, barusan, semua yang pengen beli adalah ANAK-ANAK CEWEK.
So...
Mereka pikir si Robert Pattinson itu ganteng?
APAAA?
TIDAK TIDAK TIDAK DIA TIDAK GANTENG.
Itu adalah hal terburuk yang pernah kudengar.
Wajahnya pun merusak mimpiku kalau tiba-tiba muncul...
No way.
Sooo... ngga bermaksud menghina, kalo kalian menganggap dia ganteng ya sudah, saya pasrah saja.... kalo dianggap jelek, terserahlah...
Yang penting hepi.